Dalam wawancaranya dengan CNN pada Selasa (18/2), Koukov menceritakan bagaimana ia dan penumpang lainnya tidak menyadari adanya masalah hingga saat pesawat mulai mendarat. "Kami jatuh ke tanah, pesawat miring, dan tiba-tiba terbalik. Kami semua tergantung seperti kelelawar," ungkapnya.
Dalam keadaan panik, Koukov berhasil meloloskan diri dengan cara melepas sabuk pengaman, mendorong tubuhnya ke arah lantai pesawat, dan keluar dengan cepat. Beberapa penumpang lainnya memerlukan bantuan untuk bisa keluar dari kursi mereka.
Koukov merasa sangat bersyukur atas keselamatannya. "Saya merasa beruntung dan lega. Saya langsung memeluk orang di sebelah saya, dan juga teman-teman yang menjemput saya di bandara," katanya.
Pesawat CRJ-900 yang berangkat dari Minneapolis dan dioperasikan oleh Endeavor Air, anak perusahaan Delta Airlines, mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Pearson sekitar pukul 14.45 waktu setempat. Pada saat kejadian, cuaca di Toronto sangat buruk, dengan angin kencang dari arah barat mencapai 29 mil per jam dan embusan angin hingga 38 mil per jam, ditambah salju yang beterbangan di sekitar bandara.
Laporan dari Delta Air Lines menyebutkan bahwa setidaknya 17 dari 80 penumpang mengalami cedera akibat insiden ini. Namun, berkat respons cepat dari petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat, semua penumpang dapat dievakuasi dengan aman.
Saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan yang mengejutkan ini, yang menjadi sorotan utama mengingat risiko yang dihadapi penumpang selama kejadian tersebut.
Posting Komentar