1. Galápagos Pink Land Iguana
Nama ilmiah: Conolophus marthae
Spesies ini hanya ditemukan di lereng Wolf Volcano, Pulau Isabela, Galápagos. Dengan populasi yang tersisa sekitar 200 individu, Galápagos Pink Land Iguana termasuk dalam kategori sangat terancam. Ancaman terhadap keberadaannya termasuk letusan gunung berapi, predator invasif, dan kekeringan.
2. Ricord’s Iguana
Nama ilmiah: Cyclura ricordii
Ditemukan di pulau Hispaniola, Ricord’s Iguana hanya dapat ditemukan di habitat hutan kering tropis yang semakin menyusut. Kerusakan habitat akibat pertanian dan perburuan ilegal semakin memperburuk situasi spesies ini.
3. Blue Iguana
Nama ilmiah: Cyclura lewisiSpesies ini hanya terdapat di Grand Cayman dan pernah mengalami penurunan populasi drastis. Penyebab utamanya adalah kerusakan habitat dan pemangsaan oleh hewan peliharaan yang dilepasliarkan. Saat ini, upaya konservasi sedang dilakukan untuk meningkatkan jumlah mereka.
4. Fiji Banded Iguana
Nama ilmiah: Brachylophus vitiensisIguana ini hanya ditemukan di beberapa pulau di Fiji dan diperkirakan memiliki populasi sekitar 6.000 ekor. Kerusakan habitat akibat penebangan hutan dan predator seperti tikus menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidupnya.
5. San Cristóbal Marine Iguana
Nama ilmiah: Amblyrhynchus cristatusSubspesies ini hanya ditemukan di Pulau San Cristóbal dan memiliki populasi sekitar 400 individu. Perubahan iklim dan polusi plastik menjadi ancaman baru bagi spesies ini, yang sangat bergantung pada kesehatan ekosistem pantai.
Kelima spesies iguana ini menunjukkan betapa rapuhnya kehidupan hewan endemik di pulau-pulau kecil. Keterbatasan geografis membuat mereka sangat rentan terhadap ancaman, baik dari aktivitas manusia maupun perubahan iklim. Upaya konservasi yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka di masa depan.
Posting Komentar