Masjid Bambu Ash-Shomad berlokasi di kawasan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, di tengah pemukiman penduduk. Meskipun ukurannya tidak besar, masjid ini memiliki ruang yang cukup untuk menampung sekitar 150 jemaah. Dikelilingi oleh pohon-pohon rindang, lingkungan sekitar masjid sangat nyaman dan teduh. Hal ini menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai setelah beribadah.
Pengunjung dapat merasakan suasana damai saat memasuki area masjid. Suara alam, seperti kicauan burung dan desiran angin, menambah kenyamanan dan ketenangan. Banyak jemaah yang memilih untuk datang lebih awal sebelum waktu sholat untuk menikmati momen tenang ini.
Arsitektur Ramah Lingkungan
Salah satu hal yang membuat Masjid Ash-Shomad begitu istimewa adalah bahan bangunannya yang sepenuhnya ramah lingkungan. Dari rangka hingga atap, semua terbuat dari bambu dan ijuk yang tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga mendukung keberlanjutan alam. Bambu dikenal sebagai bahan yang kuat dan fleksibel, sehingga sangat cocok untuk konstruksi bangunan.
Menurut Fauzi, pengelola masjid, pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 2014. Sejak saat itu, masjid ini telah mengalami berbagai perbaikan dan penambahan fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan jemaah. Keberadaan masjid ini juga menjadi simbol komitmen masyarakat terhadap pelestarian lingkungan, di mana penggunaan bahan alami menjadi prioritas.
Kebersihan masjid menjadi salah satu sorotan positif dari para pengunjung. Setiap sudut masjid, termasuk toilet, selalu terjaga kebersihannya. Tim pengelola masjid bekerja keras untuk memastikan bahwa lingkungan tetap bersih dan nyaman bagi semua pengunjung. Banyak netizen yang merekomendasikan untuk mengunjungi masjid ini, terutama saat waktu subuh, ketika suasana tenang dan damai.
Fasilitas yang tersedia di dalam masjid juga cukup memadai. Terdapat ruang untuk beribadah, area untuk kajian Islam, serta tempat untuk bersantai. Selain itu, halaman masjid yang telah dipasang lantai memungkinkan jemaah untuk beraktivitas dengan nyaman, baik sebelum maupun sesudah ibadah.
Masjid Ash-Shomad tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat. Berbagai kajian Islam ilmiah sering diadakan di masjid ini, menarik perhatian banyak orang dari berbagai kalangan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan agama, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarjemaah.
Komentar positif juga datang dari netizen yang menyoroti bahwa masjid ini merupakan hidden gem di tengah kota Cirebon. Banyak yang merasa terinspirasi oleh arsitektur unik dan suasana yang menenangkan. Pengunjung seringkali berbagi pengalaman mereka di media sosial, mendorong lebih banyak orang untuk mengunjungi masjid ini.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan kapasitas yang cukup dan fasilitas yang memadai, Masjid Bambu Ash-Shomad diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi semua orang. Komitmen terhadap keberlanjutan dan kebersihan menjadi nilai tambah yang membuat masjid ini semakin menarik. Fauzi berharap bahwa masjid ini akan terus menjadi tempat yang nyaman dan bermanfaat bagi jemaah dari berbagai wilayah.
Dalam sejarahnya, keperluan masjid bambu Ash-Shomad dilengkapi perlahan. Awalnya, masjid belum punya menara sehingga pengeras suara ditempatkan di pohon. Pagar masjid juga dibangun setahap demi setahap hingga bisa berfungsi dengan baik. Kelengkapan sarana masjid memudahkan jemaah yang ingin ibadah atau mengikuti kajian.
Masjid Bambu Ash-Shomad bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga merupakan tempat yang memberikan ketenangan dan keindahan di tengah kesibukan kota Cirebon. Dengan arsitektur yang unik dan lingkungan yang asri, masjid ini diharapkan dapat terus menjadi oase bagi semua orang yang ingin beribadah dan bersantai. Bagi siapa saja yang mencari pengalaman spiritual yang berbeda, Masjid Ash-Shomad adalah destinasi yang patut dikunjungi.
Posting Komentar