Ular Harimau: Fakta Menarik Tentang Spesies Berbahaya dari Australia

FAKTA - Ular harimau (Notechis scutatus) adalah salah satu ular paling berbahaya di Australia, terkenal karena bisa mematikannya dan penampilannya yang mengesankan. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang ular ini.

1. Ciri Fisik dan Habitat

Ular harimau memiliki warna yang khas, dengan kombinasi belang hitam dan kuning yang mirip dengan kulit harimau. Namun, mereka juga dapat muncul dalam variasi warna lain, seperti jingga, cokelat, dan hijau zaitun. Panjang rata-rata ular ini berkisar antara 1 hingga 1,2 meter, meskipun ada yang mencapai panjang 2,1 meter.

Mereka dapat ditemukan di wilayah barat dan selatan Australia, termasuk Victoria, New South Wales, Queensland, Perth, dan Pulau Tasmania. Ular harimau sangat adaptif dan dapat hidup di berbagai habitat, dari lingkungan lembab seperti rawa hingga daerah kering dan berbatu.

2. Klasifikasi yang Rumit

Dulu, ular harimau diklasifikasikan ke dalam beberapa spesies berdasarkan lokasi geografisnya, seperti ular harimau hitam (Notechis ater) dan ular harimau timur (Notechis scutatus). Namun, penelitian genetik menunjukkan bahwa keduanya sebenarnya adalah satu spesies yang sama.

3. Karakter Agresif dan Racun Mematikan

Ular harimau dikenal sangat agresif dan memiliki bisa yang berbahaya. Saat merasa terancam, mereka akan memipihkan kepala dan mendesis keras, mirip dengan perilaku ular kobra. Racun mereka terdiri dari berbagai komponen berbahaya, termasuk hemolisin dan neurotoksin. Dalam satu gigitan, ular harimau dapat menyuntikkan 35 hingga 65 mg racun, sementara dosis mematikan bagi manusia hanya 3 mg.

4. Kemampuan Beradaptasi yang Luar Biasa

Ular harimau memiliki kemampuan adaptasi yang menakjubkan. Mereka dapat berenang dengan baik dan bahkan dapat menahan napas di dalam air selama 9 menit. Meskipun lebih aktif di siang hari, mereka juga dapat beraktivitas di malam hari jika suhu hangat.

5. Reproduksi yang Unik

Musim kawin ular harimau berlangsung di musim semi. Setelah kawin, ular betina akan mengeluarkan anak-anaknya dari dalam tubuhnya, menjadikannya hewan ovovivipar. Dalam satu kali kelahiran, ular betina dapat melahirkan antara 15 hingga 30 ekor anak. Menariknya, anak-anak ular ini harus mandiri segera setelah lahir.

Dengan pengetahuan ini, kita bisa lebih menghargai keunikan dan bahaya yang ditawarkan oleh ular harimau. Selalu berhati-hati jika menemui ular ini di alam liar!