1. Jember: Nyawa Seorang Ayah untuk Menyelamatkan Anak
Sundrik Yuliadi (37) dari Dusun Bulurejo, Jember, tewas setelah berusaha menyelamatkan anaknya, Rafa (12), yang terseret ombak di Pantai Paseban. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB saat mereka sedang berlibur bersama keluarga. Sundrik, yang berusaha menolong Rafa, malah terseret ombak lebih besar. Meskipun Rafa berhasil diselamatkan, Sundrik tidak tertolong dan ditemukan sudah tidak bernyawa.
2. Lumajang: Kesedihan di Pantai Bambang
Paidi (42) dari Desa Sumber Mujur, Lumajang, juga mengalami nasib tragis saat berlibur di Pantai Bambang. Ketika berenang bersama keponakannya, Chandra (14), gelombang tinggi tiba-tiba datang dan menyeret Chandra. Paidi yang berusaha menolong justru ikut terseret. Setelah pencarian oleh Tim SAR, jasad Paidi ditemukan satu setengah kilometer dari lokasi awal, sementara Chandra masih dalam pencarian.
3. Kabupaten Malang: Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang
Sejumlah santri dari Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, mengalami kejadian nahas saat berenang di Pantai Balekambang. Dari tujuh santri yang hadir, lima terseret ombak besar. Dua santri berhasil diselamatkan oleh wisatawan asing dan pemandu wisata. Namun, tiga lainnya, M. Lutfi Munawar (15), Yassir Arafat I. (15), dan M. Fahmi Sirrillah (15), ditemukan dalam keadaan meninggal setelah pencarian dilakukan.
4. Pacitan: Dua Pelajar Kehilangan Nyawa di Pantai Klayar
Di Pantai Klayar, Pacitan, dua pelajar asal Boyolali, Irvan Arrosyidin (17) dan Ahmad Yudhianto (18), tewas setelah terseret ombak saat bermain di tepi pantai. Mereka bersama lima teman lainnya berkemah sebelum kejadian. Ketika ombak besar datang, ketiganya terseret jauh ke laut. Sementara Fahrian Putra (16) berhasil diselamatkan, Irvan dan Ahmad ditemukan tak bernyawa keesokan harinya.
Kejadian-kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat berwisata, terutama di daerah pantai yang memiliki gelombang tinggi.
Posting Komentar