Sejak memimpin Papiko (Persatuan Artis Penyanyi Ibu Kota) pada tahun 1971, Titiek Puspa telah menjadi sosok ikonik di dunia hiburan, terutama saat menyelenggarakan Operet Lebaran. Namun, pada Ramadan 1984, tantangan baru muncul ketika TVRI kesulitan menyediakan menu berbuka puasa bagi para artis dan kru.
Titiek Puspa, sebagai penanggung jawab acara, merasa tertekan dan segera menghubungi adiknya, Ninik, yang ahli memasak. Meskipun awalnya ragu, Ninik akhirnya setuju untuk menyiapkan makanan untuk 100 orang dengan bantuan anggota keluarga lainnya.
Kesuksesan Awal
Bersama dengan anggota keluarga lainnya, mereka mendirikan PT Puspa Widjaya Utama, yang lebih dikenal dengan nama Puspa Catering. Bisnis ini terus berkembang dan mulai melayani berbagai acara, termasuk acara resmi di Istana Negara.
Pada tahun 2008, Puspa Catering bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih profesional. Sumarno, kakak Titiek Puspa, diangkat sebagai CEO dan mulai menerapkan strategi bisnis yang lebih modern. Dengan membaca dan menerjemahkan literatur bisnis kuliner, Sumarno memastikan semua karyawan mengikuti perkembangan terbaru di industri.
Era Digital dan Pelayanan Unggul
Umpan balik positif dari klien, seperti pasangan pengantin Salma & Zaki, menunjukkan betapa dihargainya kualitas dan pelayanan yang diberikan oleh Puspa Catering.
Dengan berpulangnya Titiek Puspa pada 10 April 2025 di usia 87 tahun, warisannya sebagai artis dan pengusaha akan selalu dikenang. Puspa Catering terus melanjutkan visi dan misi yang telah diletakkan oleh pendirinya, menjadi simbol ketekunan dan keberhasilan dalam dunia kuliner Indonesia.
Posting Komentar