Dalam Surat Pemanggilan Resmi RUPST yang dirilis pada 13 Februari 2025, BCA mengusulkan pengangkatan Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Komisaris, menggantikan Djohan Emir Setijoso. Jahja telah menjabat sebagai Presiden Direktur BCA sejak 2011, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur dan Direktur.
Struktur Baru Direksi
Usulan lain dalam RUPST ini mencakup pengangkatan Gregory Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur sejak 2022. Hendra bertanggung jawab atas strategi teknologi informasi dan pengembangan operasional perusahaan.
Selain itu, John Kosasih diusulkan sebagai Wakil Presiden Direktur dan Hendra Tanumihardja sebagai Direktur. Surat resmi menyatakan bahwa perubahan ini mencakup penerimaan pengunduran diri Djohan Emir Setijoso dari posisi Presiden Komisaris.
Agenda Lain dalam RUPST
RUPST kali ini juga akan membahas sejumlah agenda penting lainnya, termasuk persetujuan atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Pemegang saham diharapkan memberikan persetujuan terkait penggunaan Laba Bersih, termasuk alokasi dana cadangan dan pembagian dividen tunai.
Selain itu, RUPST juga akan membahas penetapan gaji, tunjangan, dan tantiem untuk Direksi serta Dewan Komisaris.
Posting Komentar