Menurut keterangan resmi dari Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, korban perampokan ini adalah Igor Iermakov, seorang warga Ukraina, bersama sopirnya yang merupakan warga Indonesia. Insiden ini terjadi pada 15 Desember 2024, di Jalan Tundun Penyu, Ungasan, Kuta Selatan.
Ariasandy menjelaskan, saat Iermakov dan sopirnya sedang dalam perjalanan menuju Tanah Bali Villas, mereka dihadang oleh dua mobil hitam, salah satunya berpelat nomor B 2144 SIJ. Empat orang perampok yang mengenakan masker kemudian memaksa mereka keluar dari kendaraan.
Setelah dikeluarkan, kepala Iermakov dan sopirnya ditutup dengan kain hitam dan tangan mereka diborgol. Para pelaku tidak hanya melakukan pemaksaan, tetapi juga menganiaya keduanya sebelum membawa mereka ke sebuah vila di Jalan Blong Keker, Jimbaran, Badung, yang disewa oleh seseorang berinisial AM.
Di vila tersebut, korban kembali mengalami penganiayaan dan ponselnya dirampas. Keduanya mengalami luka-luka di bagian kepala dan pinggang akibat tindakan brutal tersebut. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini.
"Sebanyak sembilan saksi telah diperiksa, dan kami telah berkoordinasi dengan imigrasi serta Kedutaan Ukraina. Dua kali prarekonstruksi juga telah dilaksanakan," tambah Ariasandy.
Kasus ini menyoroti pentingnya keamanan di destinasi wisata seperti Bali, yang terkenal dengan keindahan alam dan keramahan penduduknya.
Posting Komentar