Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal, mengungkapkan bahwa keputusan untuk membuka kembali rute ini sangat bergantung pada kondisi cuaca. "Kami berharap cuaca akan membaik ke depan," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis siang.
Faozal menambahkan bahwa semua aktivitas penyeberangan dari dan ke Lombok diharapkan dapat kembali normal. "Semua penyeberangan, termasuk rute Pelabuhan Kayangan-Poto Tano, juga sudah kembali normal," tambahnya.
Di sisi lain, Puput, Manager Pemasaran Eka Jaya Fast Boat, menyatakan bahwa kapal cepat telah mendapatkan izin untuk berlayar dari Kantor Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan Kelas IV Padangbai. "Hari ini kami sudah mulai kegiatan muat seperti biasa," katanya.
Sebelumnya, rute penyeberangan kapal cepat dari Bali ke Lombok terpaksa ditutup sementara berdasarkan surat edaran dari Kantor Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan Kelas IV Padangbai. Penutupan ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang melanda selat Lombok bagian utara, dengan kecepatan angin antara 2 hingga 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 2 meter.
Faozal juga menjelaskan bahwa penyeberangan ferry dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat ke Padangbai, Bali, masih dalam status buka tutup. Namun, rute dari Lembar ke Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, tidak terpengaruh oleh kondisi ini.
Posting Komentar