Brugge datang ke Bergamo dengan modal kemenangan 2-1 dari leg pertama playoff. Meskipun banyak ditekan oleh tuan rumah, mereka menunjukkan performa yang solid dan berhasil unggul 3-0 di babak pertama, semuanya berkat serangan balik yang cepat dan terencana.
Gol pertama dicetak oleh Chemsdine Talbi pada menit ke-3. Setelah berhasil memutus serangan Atalanta, umpan panjang dari Christos Tzolis berhasil diteruskan ke Ferran Jutgla, yang kemudian mengirim bola kepada Talbi untuk menjebol gawang Marco Carnesecchi dari jarak dekat.
Gol kedua datang pada menit ke-27. Setelah menghalau serangan dari Atalanta, Ardon Jashari menguasai bola dan melakukan akselerasi dari sisi kiri. Ia mengirim crossing yang disambut Tzolis, namun tembakannya berhasil ditepis. Bola rebound langsung disambar Talbi, mencatatkan brace di laga ini.
Menjelang akhir babak pertama, Brugge kembali mencetak gol ketiga melalui serangan balik cepat. Tzolis kembali menjadi motor serangan, membawa bola dari sisi kiri dan mengumpan ke Jutgla yang berdiri di tengah. Dengan ruang yang cukup, Jutgla melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang membuat gawang Atalanta kembali bobol.
Meskipun Atalanta berusaha bangkit dan berhasil mencetak gol melalui Ademola Lookman di awal babak kedua, agregat 1-5 yang mereka hadapi membuat tugas untuk lolos semakin sulit. Brugge, meskipun hanya memiliki 35 persen penguasaan bola dan melepaskan tujuh tembakan, menunjukkan efisiensi yang luar biasa dibandingkan Atalanta yang melepaskan 30 tembakan namun hanya mampu mencetak satu gol.
Bek Atalanta, Berat Djimsiti, mengakui kehebatan Brugge dalam serangan balik. "Selamat untuk Brugge. Mereka mencetak gol dari tiga serangan balik, dan itu membuat kami kesulitan," ujarnya kepada Sky Sport Italia.
Dengan hasil ini, Club Brugge kini menanti lawan mereka di babak selanjutnya, yang akan ditentukan antara Lille atau Aston Villa dalam undian yang dijadwalkan pada Jumat (21/2) pukul 18.00 WIB.
Posting Komentar