Menanggapi situasi ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkomitmen untuk bekerja sama dengan Polda Bali guna meningkatkan keamanan bagi wisatawan. Ni Luh Puspa, perwakilan Kemenpar, menegaskan pentingnya koordinasi ini dalam menciptakan lingkungan yang aman untuk para pengunjung.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, terutama Polda Bali, untuk memastikan rasa aman bagi wisatawan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas, karena ini adalah ranah kepolisian," ujar Ni Luh dalam konferensi pers pada Jumat (7/2/2025).
Peningkatan Jumlah Polisi Pariwisata
Ni Luh menambahkan bahwa dalam rapat koordinasi dengan Polri, Kemenpar mengusulkan penambahan jumlah polisi pariwisata yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan interaksi antara wisatawan dan aparat keamanan.
"Kami mendorong agar lebih banyak polisi pariwisata yang bisa berbahasa Inggris. Ini adalah langkah penting untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan yang berkunjung ke Indonesia," tambahnya.
Kerja Sama dengan Polri
Hariyanto, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara Kemenpar dan Polri. Mereka memastikan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani sebelumnya, khususnya dalam pengamanan objek vital.
"Kami juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendidikan di Poltekpar Bali," ungkap Hariyanto.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Kemenpar berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi wisatawan di Bali dan seluruh destinasi wisata di Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung kembali dan menikmati keindahan Bali tanpa rasa khawatir.
Posting Komentar