Junglegold menggunakan santan sebagai pengganti susu sapi, dan gula yang digunakan berasal dari nektar bunga kelapa yang diolah menjadi kristal tanpa bahan pengawet. Gung Wah, staf pemasaran Junglegold, menjelaskan bahwa gula ini lebih sehat karena memiliki indeks glikemik yang rendah dan mengandung mineral penting.
Gula tersebut diproduksi oleh petani lokal di sekitar Carangsari, Badung, yang telah bekerja sama dengan Junglegold sejak 2014 untuk meningkatkan kualitas produk mereka.
Proses Produksi yang Menarik
Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan cokelat di pabrik yang memproduksi sekitar 40 varian rasa, termasuk Cookies & Cream, Bali Creamy, dan Sea Salt & Cacao Nibs. Aroma cokelat yang menggoda sudah tercium sejak dari halaman parkir.
Esty, seorang wisatawan dari Depok, mengungkapkan bahwa varian Sea Salt memiliki rasa yang unik dan berbeda dari cokelat lainnya. "Rasa gurihnya sangat kuat di akhir," katanya.
Junglegold Chocolate Factory, yang sebelumnya dikenal sebagai Pod Chocolate, didirikan oleh I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha (Gung Inda) dan suaminya, Tobias Garrit, pada tahun 2010. Gung Inda, yang merupakan cucu pahlawan Bali, telah lama berkecimpung di sektor pariwisata dan kini juga terlibat dalam politik sebagai anggota DPR-RI.
Tobias, yang berasal dari Australia, berfokus pada praktik pertanian berkelanjutan dan telah membantu petani lokal untuk meningkatkan hasil kakao mereka.
Peningkatan Produksi
Dari kapasitas awal 5 kg kakao per hari, pabrik kini mampu mengolah hingga 1,5 ton setiap empat jam berkat mesin baru dari Eropa. Penjualan rata-rata mencapai 10-12 ton per bulan.
Junglegold baru-baru ini meraih penghargaan di pameran cokelat internasional di Salon du Chocolat, Paris. Selain menjual cokelat, mereka juga menawarkan paket wisata edukasi seharga Rp 100 ribu, di mana pengunjung dapat belajar tentang proses pembuatan cokelat dari awal hingga akhir.
Dengan kemasan mewah dan berbagai rasa yang menarik, Junglegold tidak hanya menjadi pilihan cokelat premium, tetapi juga pengalaman wisata yang edukatif.
Posting Komentar