Menurut Joddy Arya Laksmono, peneliti dari Pusat Penelitian Kimia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), kemasan plastik dapat mengandung senyawa kimia yang larut ke dalam makanan saat terkena suhu tinggi. Salah satu zat yang berbahaya adalah flatat, yang dapat mengganggu keseimbangan hormon. Selain itu, pemanasan plastik, terutama jenis polivinil klorida (PVC), dapat menghasilkan dioksin, senyawa karsinogenik yang meningkatkan risiko kanker, seperti kanker hati dan kulit.
Dampak Kesehatan dari Paparan Zat Kimia
Paparan zat kimia dari kemasan plastik yang dipanaskan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:
Gangguan hormonal akibat flatat yang mempengaruhi sistem endokrin.
Risiko kanker meningkat karena pembentukan dioksin.
Gangguan metabolisme dan sistem imun akibat paparan bahan kimia beracun.
Apakah Semua Jenis Plastik Berbahaya?
Tidak semua plastik berbahaya saat dipanaskan. Beberapa jenis kemasan dirancang untuk tahan terhadap suhu tinggi dan tidak melepaskan senyawa beracun. Namun, banyak plastik sekali pakai, seperti styrofoam dan wadah polistirena, tidak aman untuk digunakan dalam memasak.
Tips Aman Memasak Mi Instan
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menikmati mi instan tanpa khawatir akan risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh bahan kemasan.
Posting Komentar