Singapura Tetap Dominasi Investasi Asing di Indonesia Selama 10 Tahun

MEDIA - Realisasi investasi di Indonesia pada tahun 2024 mencapai Rp 1.714 triliun, meningkat 20,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa pencapaian ini berhasil memenuhi target investasi sebesar Rp 1.650 triliun.

Dari total investasi tersebut, penanaman modal asing (PMA) menyumbang Rp 900,2 triliun, sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 814 triliun. Singapura masih menjadi negara asal investasi terbesar di Indonesia, dengan nilai investasi mencapai US$ 20,1 miliar atau setara Rp 327 triliun (berdasarkan kurs Rp 16.300).

Rosan menegaskan bahwa Singapura telah mempertahankan posisinya sebagai investor teratas selama satu dekade terakhir. Dalam konferensi pers di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta Selatan, pada Jumat (31/1/2025), ia menyatakan, “Singapura selama 10 tahun terakhir selalu berada di posisi pertama dan tidak tergeserkan.”

Setelah Singapura, posisi kedua diisi oleh Hong Kong dengan investasi sebesar US$ 8,2 miliar (Rp 133,66 triliun), diikuti oleh China dengan investasi US$ 8,1 miliar (Rp 132,03 triliun). Malaysia dan Amerika Serikat berada di urutan keempat dan kelima dengan masing-masing nilai investasi sebesar US$ 4,2 miliar (Rp 68,46 triliun) dan US$ 3,7 miliar (Rp 60,31 triliun).

Berikut adalah daftar sepuluh negara dengan investasi asing terbesar di Indonesia pada tahun 2024:

1. Singapura: US$ 20,1 miliar

2. Hong Kong: US$ 8,2 miliar

3. China: US$ 8,1 miliar

4. Malaysia: US$ 4,2 miliar

5. Amerika Serikat: US$ 3,6 miliar

6. Jepang: US$ 3,4 miliar

7. Korea Selatan: US$ 2,9 miliar

8. Belanda: US$ 1,9 miliar

9. Kepulauan Virgin Inggris: US$ 772 juta

10. Inggris: US$ 745 juta

Posting Komentar