INTERNASIONAL - Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pandangannya mengenai konflik yang berkepanjangan di Ukraina. Menurutnya, jika dukungan finansial dan militer dari negara-negara Barat kepada Ukraina dihentikan, maka konflik ini dapat berakhir dalam waktu dua bulan.
Putin menegaskan bahwa Ukraina tidak akan mampu bertahan tanpa bantuan luar. "Tanpa sponsor Barat, mereka tidak akan bertahan lebih dari sebulan," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan keyakinan Putin bahwa kekuatan militer Ukraina sangat tergantung pada dukungan yang diterimanya dari negara-negara Barat.
Peluang Negosiasi
Dalam wawancara tersebut, Putin juga membahas kemungkinan negosiasi untuk mengakhiri konflik. Ia menyatakan bahwa jika pihak Ukraina ingin berunding, mereka harus mencabut dekrit yang melarang perundingan dengan Rusia. "Jika mereka benar-benar ingin perdamaian, langkah itu sangat mudah untuk dilakukan," tambahnya.
Putin menjelaskan bahwa Moskow telah menjelaskan syarat-syaratnya dengan jelas dan berharap pihak Ukraina dapat memberikan sinyal kesediaan untuk berunding.
Dukungan Barat untuk Ukraina
Sejak dimulainya konflik, Amerika Serikat dan sekutunya telah memberikan lebih dari USD200 miliar dalam bentuk bantuan, termasuk senjata dan dukungan finansial. Dukungan ini, menurut Kremlin, menjadikan negara-negara Barat sebagai pihak yang terlibat dalam konflik, meskipun Washington dan Brussels membantah klaim tersebut.
Pernyataan Putin menyoroti ketegangan yang terus berlanjut dalam konflik Ukraina. Meskipun ada harapan untuk negosiasi, realitas di lapangan menunjukkan bahwa jalan menuju perdamaian masih panjang dan penuh tantangan. Dengan ketidakpastian yang ada, dunia akan terus mengawasi perkembangan situasi ini.
Posting Komentar