5 Reptil Purba yang Tetap Bertahan di Era Modern

FAKTA - Reptil adalah saksi bisu sejarah kehidupan di bumi, dengan beberapa spesies berhasil melewati berbagai tantangan evolusi selama jutaan tahun. Dari peristiwa kepunahan massal hingga perubahan iklim ekstrem, beberapa reptil tetap bertahan dan membawa jejak masa lalu ke masa kini. Mereka tidak hanya menjadi bukti ketangguhan alam, tetapi juga pelajaran berharga tentang evolusi. Berikut adalah lima spesies reptil purba yang masih hidup hingga sekarang:

1. Tuatara (Sphenodon punctatus)

Tuatara adalah "fosil hidup" yang berasal dari Selandia Baru. Sebagai satu-satunya anggota ordo Rhynchocephalia yang masih ada, nenek moyang tuatara muncul sekitar 250 juta tahun yang lalu. Bentuknya yang hampir tidak berubah mencerminkan stabilitas evolusi yang luar biasa.

Keistimewaan tuatara terletak pada "mata ketiganya," yang meskipun tidak sepenuhnya dipahami fungsinya, diyakini membantu mendeteksi cahaya. Reptil ini juga dikenal karena pertumbuhannya yang lambat, membutuhkan waktu hingga dua dekade untuk mencapai kematangan seksual.

2. Buaya (Ordo Crocodylia)

Sebagai predator purba, buaya telah bertahan sejak zaman Trias lebih dari 250 juta tahun yang lalu. Buaya modern muncul sekitar 95 juta tahun yang lalu, tetap mendominasi ekosistem air hingga kini.

Buaya memiliki hubungan evolusi yang dekat dengan burung dan dinosaurus, menunjukkan keunikan garis keturunan archosaurus. Adaptasi seperti kulit yang keras, kemampuan bertahan di air, dan metabolisme yang efisien membuat mereka mampu bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan.

3. Gharial (Gavialis gangeticus)

Dikenal dengan moncongnya yang panjang dan ramping, gharial adalah predator sungai yang mengkhususkan diri berburu ikan. Garis keturunan gharial diperkirakan berasal dari 40 juta tahun yang lalu.

Meskipun populasinya semakin menurun karena hilangnya habitat, gharial tetap menjadi bukti kehidupan reptil purba di zaman modern. Keberadaan mereka kini terbatas di beberapa sungai besar di India.

4. Penyu Hijau (Chelonia mydas)

Sebagai salah satu reptil laut tertua, penyu hijau telah melintasi lautan selama jutaan tahun. Meski tidak setua beberapa spesies lain, mereka telah menghadapi perubahan besar dalam ekosistem laut.

Penyu hijau memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, seperti memelihara padang lamun. Namun, ancaman seperti polusi, perburuan, dan kerusakan habitat mengancam kelangsungan hidup mereka.

5. Kura-kura Raksasa Aldabra (Aldabrachelys gigantea)

Hidup di atol Aldabra, Seychelles, kura-kura raksasa ini memiliki sejarah evolusi yang dimulai sekitar 17 juta tahun lalu. Ukuran besar dan umur panjangnya menjadikannya salah satu spesies reptil yang paling ikonik.

Kemampuan mereka untuk bertahan tanpa makanan dan air selama berbulan-bulan adalah kunci adaptasi terhadap lingkungan pulau yang keras. Dengan umur yang dapat mencapai lebih dari satu abad, kura-kura ini adalah simbol ketahanan dan umur panjang.

Reptil-reptil ini adalah bukti keajaiban alam yang mampu bertahan dari berbagai tantangan evolusi. Mereka tidak hanya menarik untuk dipelajari, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya konservasi agar makhluk-makhluk purba ini tetap hidup di masa depan.

Posting Komentar