Fenomena Ikan Betutu Seberat 7,2 Kg yang Menghebohkan Malaysia

MAKANAN - Ikan betutu dengan berat 7,2 kg baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di Malaysia. Spesies ikan ini semakin langka dan bisa dijual hingga Rp 5,5 juta!

Seorang nelayan yang identitasnya belum terungkap berhasil menangkap ikan betutu (Oxyeleotris marmorata) hanya dengan menggunakan kail dan tali pancing di sungai Rejang, Kapik, Serawak. Setelah menangkap ikan yang panjangnya hampir 91,44 cm ini, nelayan segera menjualnya kepada pedagang ikan di pasar setempat.

Kelangkaan dan Harga yang Melonjak

Masyarakat setempat, seperti Rudy Havit, menyebutkan bahwa ikan ini, yang juga dikenal sebagai 'ikan haruan bodoh', dulunya melimpah di perairan tersebut. Namun, saat ini, populasinya semakin menurun akibat penangkapan yang berlebihan. Rata-rata nelayan hanya menemukan ikan betutu dengan berat 1 hingga 2 kg dan panjang 20-40 cm.

Harga ikan betutu pun mengalami lonjakan drastis. Dulu, ikan ini hanya dihargai RM 20 (Rp 76.885) hingga RM 30 (Rp 115.328) per kilogram, kini harganya bisa mencapai RM 150 (Rp 576.640) hingga RM 200 (Rp 768.854) per kilogram di Semenanjung Malaysia.

Daya Tarik Kuliner Ikan Betutu

Ikan betutu terkenal karena dagingnya yang lembut dan manis, serta sedikit tulang. Banyak pengunjung pasar tertarik untuk membeli ikan ini karena bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Umumnya, ikan ini digoreng dan disajikan dengan saus asam manis, atau dikukus dengan bumbu rempah.

Selain rasanya yang enak, ikan betutu juga memiliki manfaat kesehatan. Dikenal dapat mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan sistem imun, dan menghaluskan kulit, ikan ini semakin diminati oleh masyarakat.

Di Indonesia, meskipun ikan betutu tidak dianggap langka, populasinya di beberapa daerah mulai menurun. Dengan harga yang terus meningkat dan kelangkaan yang semakin nyata, ikan betutu menjadi salah satu komoditas yang sangat dicari.

Posting Komentar