Dalam unggahan di akun Facebooknya pada tanggal 21 Mei, Azizah menceritakan bahwa insiden yang membuatnya merasa jijik dan kehilangan selera makan itu terjadi saat ia dan suaminya sedang bersantap. Awalnya, suaminya melihat sesuatu yang tampak aneh dalam sup dan mengira benda tersebut adalah sejenis jamur.
Namun, setelah disendok lebih dekat, mereka menyadari bahwa benda tersebut adalah seekor kodok utuh. Azizah yang awalnya mengira suaminya bercanda, langsung merasakan ketakutan dan jijik saat melihat bangkai kodok berwarna kehitaman di dalam mangkuknya. "Saya pikir suami saya hanya bercanda, tetapi saat saya menyendoknya sendiri, saya benar-benar syok. Saya tidak bisa makan nasi lagi dan sampai sekarang pipi saya masih terasa geli mengingatnya," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Kekecewaan Azizah tidak hanya berhenti pada penemuan kodok, tetapi juga pada respons yang diberikan oleh staf kedai. Ia mengklaim bahwa pegawai awalnya lambat dalam menanggapi kejadian tersebut dan terkesan tidak serius. Ketika mereka meminta maaf, sikap mereka dinilai kurang empatik. "Mereka hanya melihat isi mangkuk dan menatap saya seolah kejadian itu bukan hal besar," ungkapnya.
Setelah Azizah berdiri dalam kondisi gemetar karena jijik dan ketakutan, barulah staf kedai kembali dengan permintaan maaf yang lebih tulus. Suaminya berusaha menenangkannya dengan menyarankan agar ia tetap makan cumi bakar yang disajikan secara terpisah, tetapi Azizah menolak dan mengaku tidak sanggup menyentuh makanan apa pun setelah insiden tersebut.
Sebagai bentuk permintaan maaf, pihak kedai memutuskan untuk tidak membebankan biaya makanan mereka dan menggratiskan semua yang dipesan Azizah dan suaminya. Unggahan Azizah mengenai insiden ini mendapatkan banyak tanggapan dari warganet, yang merasa jijik dan kaget setelah melihat foto sup tom yam dengan kodok di dalamnya. Banyak yang mendesak agar nama dan lokasi kedai tersebut diungkapkan agar konsumen lain dapat lebih berhati-hati.
Namun, Azizah memilih untuk tidak menyebutkan identitas kedai tersebut, dengan alasan tidak ingin menghancurkan mata pencaharian orang lain. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kedai makan terkait insiden ini. Masih belum jelas apakah keberadaan kodok dalam sup tersebut disebabkan oleh kelalaian di dapur atau faktor lainnya.
Insiden ini tentunya menjadi pengingat bagi para konsumen untuk selalu berhati-hati saat menikmati makanan di luar, serta pentingnya kebersihan dan keamanan dalam penyajian makanan.
Posting Komentar