Setiap restoran memiliki kebijakan harga yang berbeda, termasuk biaya tambahan untuk saus. Namun, reaksi yang ditunjukkan oleh ketiga wanita ini sangat ekstrem. Mereka merasa tidak terima saat diberitahu bahwa biaya untuk saus tambahan adalah USD 1,75 (sekitar Rp 29.500).
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat bagaimana ketiga wanita tersebut mulai merusak gerai, membuang sampah, menginjak-injak konter, dan melemparkan minuman ke arah meja kasir. Salah satu dari mereka bahkan melempar tablet ke arah pegawai, yang menyebabkan cedera dan memerlukan jahitan.
Meskipun ada sekitar 20 orang yang menyaksikan kejadian tersebut, tidak ada yang berusaha menghentikan tindakan anarkis ini. Banyak yang justru merekam momen tersebut dan menunjukkan dukungan terhadap aksi mereka.
Rafael Nunez, seorang juru masak di Bel Fries, menyatakan kekecewaannya: "Saya merasa sangat marah dan tidak bisa berbuat banyak. Saya hanya bisa merekam karena mereka wanita."
Pemilik Bel Fries, Annalee Schlossberg, mengungkapkan rasa frustrasinya atas kejadian ini, terutama karena kerugian yang ditanggung mencapai USD 25.000 (sekitar Rp 421 juta). Tindakan ketiga wanita ini berujung pada dakwaan pidana karena kekerasan dan serangan fisik.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi yang baik antara pelanggan dan penyedia layanan, serta dampak dari tindakan emosional yang dapat merugikan banyak pihak.
Posting Komentar