Pemakaman Paus Fransiskus: 130 Delegasi Asing Hadiri Seremoni Bersejarah

INTERNASIONAL - Pada hari Sabtu, 26 April 2025, Vatikan mengumumkan bahwa sekitar 130 delegasi asing telah dikonfirmasi untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Acara ini akan dihadiri oleh puluhan kepala negara dan raja dari berbagai belahan dunia, menandai momen penting dalam sejarah gereja Katolik.

Dalam pernyataannya, Vatikan menyebutkan bahwa para delegasi tersebut mencakup "50 kepala negara dan 10 raja yang berkuasa." Ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh Paus Fransiskus di seluruh dunia, serta rasa hormat yang diberikan oleh pemimpin global terhadapnya.

Detil Seremoni Pemakaman

Seremoni pemakaman akan berlangsung di Alun-alun Santo Petrus, dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB. Prosesi ini diperkirakan akan menarik perhatian ratusan ribu umat Katolik dari berbagai negara, yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin spiritual mereka.

Paus Fransiskus, yang meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025, meninggalkan warisan yang mendalam dalam dunia Katolik dan melebihi batas-batas agama. Kehadiran para pemimpin dunia di acara ini mencerminkan dampak besar yang dimilikinya selama masa kepemimpinannya.

Beberapa pemimpin yang dijadwalkan hadir dalam pemakaman ini termasuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bersama istrinya Melania, yang telah tiba di Roma pada Jumat (25/4) waktu setempat. Mantan Presiden AS, Joe Biden, dan istrinya, Jill, juga akan hadir untuk memberikan penghormatan.

Kepala negara lainnya yang akan turut hadir adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Georgia Meloni, dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. Pejabat tinggi Uni Eropa, termasuk Ursula von der Leyen dan Antonio Costa, juga akan hadir, menegaskan pentingnya acara ini di kancah internasional.

Dari Kerajaan Inggris, Pangeran William akan diutus untuk mewakili keluarganya, sebagai ahli waris takhta yang menunjukkan penghormatan terhadap Paus.

Prosesi dan Tempat Peristirahatan Terakhir

Setelah seremoni di Alun-alun Santo Petrus, jenazah Paus Fransiskus akan dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, gereja yang sangat berarti baginya. Di sana, peti jenazahnya akan dimakamkan dengan batu nisan sederhana yang bertuliskan nama Latinnya, Fransiskus.

Paus Fransiskus akan menjadi Paus pertama yang dimakamkan di luar Vatikan dalam lebih dari satu abad terakhir, sebuah langkah yang mencerminkan kedekatannya dengan umat Katolik di luar tembok Vatikan.

Pemakaman Paus Fransiskus bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga merupakan perayaan hidup dan warisannya yang menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Dengan kehadiran ratusan ribu umat dan pemimpin global, acara ini akan menjadi momen bersejarah yang dikenang sepanjang masa.

Posting Komentar