Apa Itu EPS?
EPS menghitung akumulasi poin dari performa tim-tim di kompetisi Eropa, yang kemudian dibagi dengan jumlah wakil dari negara tersebut. Setiap kemenangan dan hasil imbang memberikan poin, dan tim yang berhasil melaju ke fase berikutnya juga mendapatkan tambahan poin. Penjelasan lengkap mengenai sistem ini dapat ditemukan dalam dokumen UEFA.
Poin yang Diperoleh
Saat ini, Inggris memimpin dengan total 187,750 poin, berkat keberhasilan empat timnya mencapai semifinal kompetisi Eropa: Arsenal di Liga Champions, Manchester United dan Tottenham Hotspur di Liga Europa, serta Chelsea di Conference League. Dengan tujuh wakil di Eropa, Inggris memiliki rata-rata 26,821 poin.
Sementara itu, Spanyol mengumpulkan 162,750 poin, di bawah Italia yang memiliki 169,500 poin. Namun, karena Italia harus membagi poinnya dengan delapan wakil, Spanyol tetap unggul dengan rata-rata 23,250 poin, sementara Italia hanya 21,187 poin. Dengan dua tim tersisa di semifinal, Serie A tidak mungkin melampaui LaLiga meskipun Inter Milan dan Fiorentina berhasil meraih gelar.
Kesempatan Tambahan untuk Slot
Posisi kelima di Liga Premier dan LaLiga saat ini diisi oleh Manchester City dan Villarreal, yang berhak atas slot Liga Champions. Namun, posisi ini masih dapat berubah sebelum akhir musim. Selain itu, Inggris dan Spanyol berpotensi mendapatkan enam wakil jika salah satu tim mereka di Liga Europa menjadi juara namun tidak finis di zona Eropa.
Jatah Melalui EPS
EPS memberikan jatah Liga Champions kepada dua negara dengan peringkat koefisien tertinggi. Musim lalu, Italia dan Jerman mendapatkan jatah tersebut, diisi oleh Bologna dan Borussia Dortmund musim ini.
Posting Komentar