Dalam peninjauan yang dilakukan pada Sabtu (8/2/2024), Dody mengungkapkan bahwa kondisi sedimentasi di waduk sangat parah. "Saya datang ke Wonogiri untuk menilai langsung keadaan Waduk Gajah Mungkur," ujarnya kepada wartawan.
Berdasarkan data teknis saat pembangunan, waduk yang mulai beroperasi pada tahun 1981 ini memiliki usia efektif 50 tahun. Dengan demikian, WGM hanya memiliki waktu enam tahun lagi sebelum memasuki fase tidak produktif.
Dody optimis bahwa penanganan sedimentasi dapat memperpanjang umur Waduk Gajah Mungkur lebih dari 50 tahun. "Dengan upaya yang tepat, termasuk penggunaan kapal keruk, kami berharap umur bendungan ini dapat diperpanjang," tambahnya.
Selama kunjungannya, Dody juga memeriksa langkah-langkah yang diambil oleh staf dan pekerja untuk mengatasi masalah sedimentasi. Salah satu solusi yang diterapkan adalah pembuatan closure dike atau tanggul penutup. "Sistem ini mengalirkan air dari Sungai Keduang ke closure dike, sehingga air yang penuh sedimentasi tidak langsung masuk ke bendungan," jelasnya.
Dengan implementasi sistem ini, Dody berharap umur Waduk Gajah Mungkur dapat lebih diperpanjang. Ia juga menekankan pentingnya untuk mempertimbangkan pembuatan closure dike baru jika tingkat sedimentasi meningkat, agar volume tampung air di waduk tetap terjaga.
Posting Komentar