Laga melawan Arsenal menjadi ujian pertama Ruben Amorim menghadapi tim besar sejak mengambil alih kendali Manchester United. Sebelumnya, ia hanya memimpin pertandingan melawan tim seperti Ipswich, Bodo/Glimt, dan Everton.
Meski sempat memberikan perlawanan sengit di babak pertama, MU akhirnya tumbang lewat dua gol di babak kedua yang dicetak oleh Jurrien Timber dan William Saliba.
Masalah Latihan dan Bola Mati
“Kami mencoba tampil maksimal, terutama di babak pertama. Namun, kami butuh lebih banyak waktu untuk latihan,” ungkap Amorim.
Selain itu, Amorim menyoroti kelemahan MU dalam situasi bola mati. Kedua gol Arsenal berasal dari situasi set piece, yang menjadi perhatian khusus Amorim.
“Bola mati benar-benar menjadi pembeda. Arsenal memanfaatkannya dengan sangat baik, sementara kami gagal mencetak gol dari peluang serupa,” jelasnya.
Menurut Amorim, skuad MU masih membutuhkan waktu untuk memperbaiki kelemahan ini. Ia menyebut bahwa waktu dua hari latihan sebelum laga belum cukup untuk menghadapi tim sekelas Arsenal yang memiliki eksekusi bola mati yang mematikan.
Jadwal Berikutnya
Setelah kekalahan ini, Manchester United akan kembali bermain di Old Trafford melawan Nottingham Forest pada Minggu (8/12/2024) pukul 00.30 WIB. Amorim berharap timnya bisa bangkit dan menunjukkan perbaikan signifikan di pertandingan tersebut.
Kekalahan dari Arsenal menjadi pelajaran penting bagi Ruben Amorim untuk memahami kebutuhan timnya. Latihan intensif dan peningkatan taktik diharapkan bisa membantu MU kembali ke jalur kemenangan.
Posting Komentar