Respons Resmi dari Jeju Air
Menanggapi insiden tersebut, Jeju Air telah mengeluarkan pernyataan resmi melalui perwakilannya di Indonesia. Maskapai ini berkomitmen untuk menangani situasi dengan sebaik-baiknya.
“Kami, Jeju Airlines, akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi kecelakaan ini,” bunyi pernyataan yang diterima media, Minggu (29/12/2024). Selain itu, pihak maskapai menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ungkap perwakilan Jeju Air.
Fasilitas dan Dukungan
Untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada keluarga korban dan pihak-pihak terkait, Jeju Air menyediakan pusat panggilan yang dapat dihubungi:
Call Center Domestik: 080-898-1500
Call Center Internasional: +82-1599-8629
Pihak maskapai berjanji akan terus memberikan pembaruan terkait situasi terkini mengenai insiden ini.
Kronologi Kecelakaan
Pesawat dengan nomor penerbangan 7C2216 tersebut baru saja kembali dari Bangkok, Thailand. Saat mendarat di Bandara Internasional Muan sekitar pukul 09.07 pagi, pesawat mengalami kegagalan dalam proses pendaratan. Laporan awal mengindikasikan bahwa roda pendaratan depan tidak berfungsi dengan baik, sehingga pendaratan menjadi sangat buruk.
Pesawat ini membawa 175 penumpang dan enam awak kabin. Upaya penyelamatan terus dilakukan oleh pihak berwenang di lokasi kejadian. Sementara itu, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas terkait.
Penanganan Lebih Lanjut
Jeju Air menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan otoritas Korea Selatan dalam mengungkap penyebab kecelakaan. Maskapai ini juga akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban yang terdampak oleh tragedi ini. Sebagai salah satu maskapai terkemuka di Korea Selatan, Jeju Air menghadapi tantangan besar untuk memulihkan kepercayaan publik setelah insiden ini.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam dunia penerbangan, dan pihak berwenang diharapkan dapat segera memberikan hasil investigasi demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Posting Komentar